Senin, 26 Maret 2018

Sambatan wong jowo

Sambatan yang berasal dari kata Sambat yang berarti  mengucapkan kata untuk meminta bantuan atau pertolongan. Dan dalam tradisi Sambatan ini ada istilah penting yang mengiringinya, yaitu kata "Jawab atau Jawabe" dimana orang jawa menterjemahkan kata tersebut sebagai bentuk lahirnya permintaan bantuan dari orang yang membutuhkan bantuan.Hal ini juga diartikan sebagai wujud adanya tatanan atau aturan dalam tradisi masyarakat jawa dimana setiap orang harus patuh.So...jika ada salah satu warga dalam kurun waktu tertentu akan segera memiliki hajat membongkar/merenovasi rumah misalnya, untuk memperingan bagian pekerjaan dari yang memiliki hajat, maka sudah selayaknya Sambatan tersebut akan dilaksanakan dengan catatan bahwa warga yang sedang memiliki hajat harus secara resmi mengucapkan permohonan bantuan di depan forum rapat/kumpulan atau bisa melalui perwakilan anggota keluarga yang memiliki hajat mengunjungi satu persatu kepada warga sebagai bentuk peng-aplikasian kata "Jawab" itu tadi.
Sambatan adalah bentuk implementasi sederhana yang mengandung makna dari seluruh nilai-nilai makhluk sosial. Bagi masarakat Desa Wisata Tlatar Kandangan Sambatan adalah tradisi dan aktifitas yang sangat  penting untuk dipertahankan dan terus dilakukan. Bukan hanya karena tradisi ini sangat membantu tapi juga merupakan warisan para leluhur yang jangan sampai hilang dan terlupakan.







Kamis, 01 Maret 2018

Srawung adalah sebuah istilah Jawa yang mengandung arti kumpul atau pertemuan yang dilakukan lebih dari satu orang atau kelompok. Dalam tradisi masyarakat pedesaan, istilah ‘srawung’ sudah akrab di telinga mereka, karena hal itu merupakan media untuk saling bercerita tentang realitas kehidupan.
Srawung mengandung filosofi yang mendalam. Srawung tidak hanya dimaknai sebuah perjumpaan. Dari srawung itulah ada sebentuk rasa yang muncul, yakni belajar, menimba inspirasi (ngangsu kawruh).
Dengan demikian, srawung merupakan bagian dari tatanan nilai yang melekat secara khas dalam khazanah kesadaran di kalangan masyarakat. Dalam srawung, masyarakat bisa saling ngudoroso atau menyampaikan realitas yang terjadi di sekitarnya. Tidak hanya apa yang ada dalam pikiran, tetapi apa yang ada dalam perasaan mereka pun semua bisa diungkapkan.
Srawung juga merupakan pengalaman-pengalaman batin yang kadang sulit dibahasakan, tapi terasa di hati. Maka, dengan adanya srawung inilah banyak permasalahan dalam realitas kehidupan ini bisa dibicarakan, dicarikan solusi secara bersama.







Pengertian Gugur Gunung adalah kerja bakti bersama dengan tujuan membantu sesama manusia sebagai makhluk sosial. Gugur Gunung disebut juga gotong royong.

Istilah gugur gunung diadopsi dari bahasa Jawa yang merupakan satu konsep sosial warisan leluhur Nusantara. Luar biasanya indahnya. Kebersamaan, saling membantu, silahturahmi, bahu-membahu, kerja bersama tanpa upah, tanpa pamrih.

Dalam bahasa Jawa, gugur gunung tegese makaryo sesarengan kangge tujuan sosial. Contohnya, kerja bakti membangun jembatan darurat bersama, mendirikan rumah bersama,ikut membantu kalau orang punya kerja. Semuanya free, gratis, bebas ongkos alias tidak ada upahnya.

Mereka cukup senang dengan makan dan minum sebagai ganti lelah. Bukan berarti tidak menghargai kerja seseorang. Tapi, gotong royong dalam konteks tertentu akan menciptakan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat.

Sambatan wong jowo

Sambatan yang berasal dari kata Sambat yang berarti  mengucapkan kata untuk meminta bantuan atau pertolongan. Dan dalam tradisi Sambatan in...