Srawung adalah sebuah istilah Jawa yang mengandung arti kumpul atau pertemuan yang dilakukan lebih dari satu orang atau kelompok. Dalam tradisi masyarakat pedesaan, istilah ‘srawung’ sudah akrab di telinga mereka, karena hal itu merupakan media untuk saling bercerita tentang realitas kehidupan.
Srawung mengandung filosofi yang mendalam. Srawung tidak hanya dimaknai sebuah perjumpaan. Dari srawung itulah ada sebentuk rasa yang muncul, yakni belajar, menimba inspirasi (ngangsu kawruh).
Dengan demikian, srawung merupakan bagian dari tatanan nilai yang melekat secara khas dalam khazanah kesadaran di kalangan masyarakat. Dalam srawung, masyarakat bisa saling ngudoroso atau menyampaikan realitas yang terjadi di sekitarnya. Tidak hanya apa yang ada dalam pikiran, tetapi apa yang ada dalam perasaan mereka pun semua bisa diungkapkan.
Srawung juga merupakan pengalaman-pengalaman batin yang kadang sulit dibahasakan, tapi terasa di hati. Maka, dengan adanya srawung inilah banyak permasalahan dalam realitas kehidupan ini bisa dibicarakan, dicarikan solusi secara bersama.
Kamis, 01 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sambatan wong jowo
Sambatan yang berasal dari kata Sambat yang berarti mengucapkan kata untuk meminta bantuan atau pertolongan. Dan dalam tradisi Sambatan in...
-
desa wisata Tlatar Kandangan, (19/11/2017) - Asal-usul istilah Tlatar Kandangan bermula dari cerita Babad Mataram di zaman Sultan Agung...
-
Sambatan yang berasal dari kata Sambat yang berarti mengucapkan kata untuk meminta bantuan atau pertolongan. Dan dalam tradisi Sambatan in...
-
Pengertian Gugur Gunung adalah kerja bakti bersama dengan tujuan membantu sesama manusia sebagai makhluk sosial. Gugu...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar